Senja di Sadranan

Pasir-pasir bergulir digerak gelombang getir, di atasnya: senja mengalir hingga ujung pesisir menertawakan kami, yang korban ibukota satir, yang korban pejabat berdasi kikir, yang korban asmara dalam pandir, yang korban dongeng raja-raja demokrasi mangkir

Ombak mengalun bening ke permukaan, di bawahnya: karang-karang membatu menghakimi kami, yang lari sejenak dari intrik realita, yang memaku mimpi tanpa daya, yang menyanyikan lagu kematian bagi semesta, yang lupa jalan pulang ke induknya

Gugusan awan bergerak berarak-arak, di antaranya: matahari menerbitkan jingga menghangatkan kami, yang rindu mantra-mantra pemanggil hujan, yang segan mengucap terima kasih tuhan, yang naïf tak peduli jalan pada tujuan, yang menerka kelewat jauh hari depan

[AG, Jogja, Mei 2010]

———————————————————————————–

*Termuat dalam buku antologi prosa: Kejutan!

*Pantai Sadranan terletak sekitar 0,5 km di sebelah timur Pantai Krakal. Jika ditempuh dari Yogyakarta, akan memakan waktu sekitar 2-3 jam. Salah satu keistimewaan dari Pantai Sadranan ini adalah pasir putihnya yang lebih putih dan bersih dibanding pantai-pantai lain di sekitarnya. Mungkin karena pantai ini memang belum banyak dikunjungi orang. Dan seperti sejumlah pantai lain di kawasan Gunungkidul, di Pantai Sadranan juga terdapat karang-karang yang membuat ombak di pantai tersebut tergolong tenang. [cahandong.org]

This entry was posted in @ndigun. Bookmark the permalink.

1 Response to Senja di Sadranan

  1. Pingback: Tweets that mention Senja di Sadranan | -- Topsy.com

Leave a comment