Di Atas Penantian
Dian Megawati
Senja jingga merona
Aku terbakar api asmara yang kau cipta
Menanti di ujung gelisah
Hati mulai gundah
Detik demi detik seketika terhenti
Menatap kilau matamu semacam belati
Seperti kau menelanjangi isi hatiku
Kubiarkan kau menatap mata unguku
Tak kah kau lihat penantianku disitu
Dan cinta untukmu yang menggebu
Cerita seolah berbalik, mencipta kecewa dalam asaku
Dinding dinding asa yang sedang ku bangun rubuh seketika
Sandiwara macam apa lagi ini ?
Sauh telah kulepas untuk berlayar
Semacam sedang ditengah lautan lalu karam
Tak bisa kuteruskan, tapi tak bisa kembali lagi
Kembangkan layarnya lagi sayang…
Aku pasrah akan kau bawa kemana kita berlayar
Jika akan kita teruskan bantu aku tunjukkan jalan
Jika akan kita bawa kembali akupun paham
Tapi, Jika kita kembali..
Melangkah menuju jalan kita masing-masing sendiri
Yang aku benci membangun mimpiku dari awal lagi, Tanpamu !